Archive for Februari, 2008

MP3 Player “Sony” made in China

MP3 Player Portable, gadget impian saya… bagaimana tidak? kemewahan mendengarkan alunan musik bisa saya nikmati kapan saja, dimana saja. Suatu impian yang berujung pada me”rumah”kan 2 gadget yang saya miliki… bagaimana ceritanya?

Akhir Juni 2005 saya beserta beberapa rekan saya berkesempatan untuk mengunjungi negeri China. Misi keberangkatan saat itu adalah untuk training perangkat telekomunikasi dalam rangka mendapatkan sertifikasi perusahaan. Namun boleh dong mencanangkan misi pribadi…. berhubung Cina terkenal dengan produk2 yang murah tapi memiliki tingkat teknologi yang cukup tinggi, maka misi pribadi saya adalah hunting barang elektronik yang murah meriah….

Singkat cerita saya beserta rekan2 kepincut dengan USB MP3 Player yang ketika itu bisa dikatakan harganya fantastis murah…. Sebuah USB MP3 Player  dengan kapasitas 512MB yang bisa berfungsi juga sebagai USB Drive, serta tambahan FM Radio (tambahan lagi, kita bisa memesan merk yang tertera pada MP3 Player tersebut dan saya memilih Sony) bisa ditebus dengan harga 200 Yuan saja (equal to Rp.240.000). Tanpa basa basi, kami semua membeli MP3 player tersebut, tidak lupa juga buat oleh2 keluarga / teman di tanah air.

Senang rasanya (ketika itu) bisa membeli MP3 player dengan harga yang sangat murah, dengan embel2 merk Sony pula!! Setibanya di tanah air, saya memakai MP3 Player itu utk menemani perjalanan ke kantor…. Bermula dari borosnya sumber daya, satu batere AAA hanya bisa dipakai mendengarkan MP3 selama 3 jam saja, hal ini jelas sangat mengganggu, akhirnya saya solusikan dengan menggunakan rechargeable battery (tambahan Rp.50.000 untuk 2 batere AAA + Charger). Hal berikutnya yang cukup menjengkelkan adalah navigasi yang sangat lambat dan rumit, hal ini baru saya sadari setelah pemakaian 1 hingga 2 bulan. Oya, yang paling menjengkelkan adalah ketika meng-copy lagu dari komputer, lamanya bukan main… berhubung teknologi yang dipakai masih USB 1.1.

Singkat cerita akhirnya MP3 Player tersebut kembali tersimpan rapi di dalam dus bersama dengan barang2 lain yang sudah tidak saya gunakan.

Entah ada angin apa, tidak lama setelah saya me”rumah”kan MP3 Player buatan Cina tersebut, saya kembali tertarik terhadap MP4 -lagi2- buatan Cina. Kenapa saya tertarik? apa lagi kalau bukan karena harga yang sangat murah. Sebuah Gadget serupa dengan Ipod Nano namun dengan kemampuan menampilkan video (saat itu Ipod Nano belum bisa memutar video) dengan harga kurang dari setengah harga Ipod Nano itu sendiri…. Slurp….

Jadi lah saya beli Gadget itu. Wow…. sebuah Gadget tipis dengan layar berwarna bisa memutar MP3, video MP4, gambar JPEG, menyetel radio, bahkan file txt pun bisa ditampilkan (fitur yang terakhir ini agak aneh juga)… Lagi2 konsumsi daya yang boros, navigasi yang lambat dan sulit, serta kecepatan transfer data yang lambat kembali me”rumah”kan gadget tersebut…

Dari kedua pengalaman tersebut ternyata pepatah “ada harga ada rupa” itu ada benarnya juga. Sebuah produk yang diberi harga murah memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk “mengecewakan”. Bukan berarti semua produk yang murah itu jelek, terkadang kita juga bisa menemukan produk2 yang murah namun memiliki kualitas yang cukup baik. Hal ini mengingatkan saya kembali untuk mempertimbangkan masak2 sebelum membeli suatu produk, jangan hanya tergiur harga murah saja.

Sekarang saya lebih bisa menghargai produk2 yang “Mahal”. Sony misalnya, MP3 player buatan Sony di klaim memiliki playtime yang luar biasa lama dengan sekali charge, 36 jam!! Ipod? desain serta navigasi yang mudah menjadi keunggulannya. Creative? tidak bisa berbicara terlalu banyak mengenai merk yang satu ini, MP3 Player bukanlah produk utama mereka.

Jadi, bijaksanalah dalam membelanjakan uangmu….

Cheers….

Comments (1)

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Comments (1)